Selamat dari Maut, Penumpang di Kursi 11A Jadi Satu-satunya Korban Selamat Jatuhnya Air India
NEW DELHI – Selamat dari Maut, Harapan muncul dari puing-puing tragedi. Dalam kecelakaan mengerikan yang menimpa pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner, seorang penumpang dinyatakan selamat secara ajaib. Penumpang tersebut diketahui duduk di kursi darurat nomor 11A, yang terletak di dekat pintu evakuasi utama pesawat.
Menurut keterangan dari petugas penyelamat di lapangan, penumpang tersebut ditemukan dalam kondisi sadar namun mengalami luka bakar ringan dan syok berat. Ia segera dievakuasi ke rumah sakit utama New Delhi dan saat ini dalam pengawasan intensif tim medis.
Selamat dari Maut Kronologi Singkat: Ledakan, Hancur, Tapi Ada Harapan
Pesawat Air India jatuh dan meledak di kawasan permukiman hanya beberapa menit setelah lepas landas pada Rabu (12/6/2025) pagi. Ledakan besar dan kobaran api yang disebabkan oleh bahan bakar jet membuat sebagian besar bagian pesawat hancur lebur.
Namun, bagian depan kiri pesawat, tempat kursi 11A berada, diketahui tidak terbakar total. Inilah yang diyakini sebagai faktor penyelamat bagi satu-satunya korban selamat tersebut.
“Kondisinya masih sangat trauma, dia belum banyak bicara. Tapi berdasarkan data boarding pass, dia duduk di kursi 11A, persis di sebelah pintu darurat,” ujar salah satu dokter rumah sakit Ram Manohar Lohia, tempat korban dirawat.
Kesaksian Petugas SAR Selamat dari Maut: “Dia Terlempar Tapi Masih Bernapas”
Seorang petugas SAR yang enggan disebut namanya memberikan cerita dramatis saat menemukan korban:
“Kami awalnya tak yakin ada yang selamat. Tapi saat mengangkat puing, kami mendengar suara erangan. Begitu kami angkat lempengan logam, dia ada di bawahnya, napasnya lemah, tapi masih hidup.”
Petugas pun segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke ambulans terdekat. Kini, dia menjadi satu-satunya saksi mata hidup dari tragedi besar ini yang bisa memberi gambaran nyata apa yang terjadi di dalam pesawat sebelum jatuh.
Kursi Darurat Bisa Jadi Penyelamat?
Fakta bahwa penumpang selamat karena duduk di kursi 11A, yang merupakan kursi pintu darurat, memunculkan pertanyaan baru di dunia penerbangan. Para pakar mulai menyoroti kembali manfaat nyata dari duduk di baris pintu darurat, terutama dalam kondisi darurat fatal.
Ahli keselamatan penerbangan, Prof. Dev Sharma dari Indian Aviation Institute, mengatakan:
“Secara statistik, kursi di dekat pintu darurat memiliki kemungkinan lebih besar untuk selamat. Namun, ini juga sangat tergantung pada arah benturan, posisi ledakan, dan struktur kerusakan.”
Keluarga Korban Selamat Berterima Kasih & Minta Privasi
Keluarga dari penumpang yang selamat menyampaikan ucapan syukur yang mendalam. Mereka juga meminta media untuk menghormati privasi dan pemulihan mental dari anggota keluarga mereka yang sedang mengalami trauma.
“Kami bersyukur kepada Tuhan dan semua pihak yang menolong. Saat ini fokus kami adalah pemulihan penuh. Kami mohon tidak dipublikasikan dulu identitasnya,” tulis pernyataan keluarga melalui pihak rumah sakit.
Publik Tersentuh: Simbol Harapan dari Tragedi
Warganet dan masyarakat luas menyambut kabar ini sebagai secercah harapan di tengah duka. Di media sosial, tagar #11A selamat trending di India, dengan ribuan ucapan doa dan dukungan moral bagi korban yang selamat.
Kisah luar biasa ini menjadi simbol kekuatan hidup dan sekaligus panggilan moral bagi industri penerbangan dunia untuk terus memperketat aspek keselamatan, termasuk desain kursi dan akses darurat.
Penutup: Di Balik Derita, Muncul Harapan
Dalam tragedi sebesar ini, satu nyawa yang selamat menjadi sinar kecil yang memberi makna lebih dalam. Ia tidak hanya menjadi saksi, tapi juga pengingat bahwa di balik teknologi dan sistem yang kompleks, nasib manusia tetap berada dalam ketidakpastian.
Tim penyidik dari otoritas keselamatan India kini berharap bisa menggali informasi langsung dari korban setelah pemulihannya, untuk membantu mengungkap lebih detail penyebab pasti kecelakaan tragis ini.
Post Comment